Aku Nayla usia 25 tahun asal Sidoarjo. Aku telah mempunyai 2 orang anak yang menawan serta tampan. Kedua anak aku baru berumur 5 tahun serta 2 tahun. Bila dilihat dari umur anak aku telah bisa dikenal jika aku menikah pada umur muda.
Sedikit cerita menimpa latar balik keluarga aku, aku anak tunggal dari kedua orangtua aku yang sangat hebat. Keluarga aku sangat berkecukupan serta bisa dikatakan orang terletak. Sebab aku anak tunggal serta sangat di manja oleh kedua orangtua aku, aku berkembang jadi anak yang lumayan manja serta jadi anak rumahan.
Kehidupan aku semula sangat indah, sampai peristiwa dimana aku dinyatakan positif berbadan dua. Mendadak dunia aku jadi gelap tidak bercorak. Aku sudah melaksanakan kesalahan sebab terbuai oleh mulut manisnya. Sebut saja ia Andre, aku memahami Andre pada dikala aku pindah sekolah di SMA Swasta Jakarta. Aku pindah sekolah disebabkan Bapak aku dimutasi oleh perusahaannya.
Dini memahami Andre jadi dini yang lumayan indah, Andre ialah anak berprestasi serta aktif di sekolah. Perkenalan awal kami dikala aktivitas OSIS dimana Andre ialah pimpinan OSIS di sekolah yang bertugas membagikan pemberitahuan kepada segala kelas. Dikala awal melihatnya, aku telah sangat mengaguminya. Fisiknya yang besar putih membuat siapa saja yang melihatnya tentu hendak menyukainya. Tanpa diprediksi nyatanya Andre pula menggemari aku dikala awal memandang aku dikelas.
Dikala itu Andre memberanikan diri buat memohon no aku serta dari situlah kami kerap berbicara serta terus menjadi dekat. Sampai sesuatu hari Andre memohon aku buat tiba kerumahnya dengan dalih mau memperkenalkan aku kepada keluarganya. Awal mulanya seluruh terasa wajar, aku tiba kerumahnya berkenalan dengan keluarganya. Sebab pertemuan dini seluruh berjalan baik, membuat aku terus menjadi kerap berkunjung ke rumah Andre.
Sampai sesuatu hari dimana rumahnya tidak terdapat satu orangpun tidak hanya Andre serta aku. Andre memforsir aku melaksanakan ikatan tubuh, awal mulanya aku menolak tetapi Andre sanggup meyakinkan aku kalau seluruh hendak baik- baik saja serta aku juga terlena.
Hingga pada satu bulan semenjak peristiwa tersebut, aku merasa aneh dengan badan aku yang kerap gampang merasa letih serta kerap mual. Awal mulanya aku mengira aku cuma masuk angin ataupun tidak lezat tubuh saja. Tetapi satu perihal yang kesimpulannya aku sadari, aku belum terdapat tiba bulan. Hati serta benak aku kacau. Sampai sesuatu hari aku beranikan diri menggambarkan perihal tersebut kepada Andre, serta kami melaksanakan uji kehamilan lewat testpack.
Ya, aku positif berbadan dua. Andre masih meyakinkan aku kalau ia hendak bertanggung jawab serta hendak menikahi aku. Hingga pada kesimpulannya kami legal menikah. Andre yang semula manis, berganti jadi agresif. Banyak pergantian negatif yang aku temui pada dirinya. Andre lebih banyak menghabiskan waktu bersama sahabatnya dibanding dengan melindungi aku yang lagi berbadan dua. Seluruh aku lalui sendiri dengan sekuat hati. Semenjak kami menikah, aku tinggal dirumah Andre bersama keluarganya. Tidak cuma Andre yang berganti, keluarganya yang awal mulanya baik juga makin hari makin berganti jadi agresif. Aku diperlakukan semacam pembantu.
Semenjak kelahiran anak awal, nyaris tiap hari aku wajib mengalami rentenir- rentenir yang tiba kerumah. Awal mulanya Andre serta keluarga tercantum kalangan orang terletak, memiliki 2 mobil serta 3 motor. Buat membayar rentenir- rentenir tersebut seluruh motor telah dijual serta cuma tersisa 1 mobil saat ini. Tiap kali aku bertanya pada Andre mengapa hingga rentenir terus berdatangan, ia cuma marah tidak membagikan uraian apapun.
Aku telah kerap menangis memohon supaya Andre memulangkan aku kerumah orangtua aku, tetapi ia tidak menghiraukan aku serta hingga melaksanakan kekerasan raga terhadap aku. Sampai aku merasa aku telah tidak kokoh, aku memberanikan diri buat diam- diam menghubungi Bunda aku serta menggambarkan seluruh yang telah aku natural.
Bunda aku setelah itu menjemput aku dari rumah Andre serta Bapak aku memohon supaya aku berpisah dengan suami aku Andre. Sebab tanpa sepengetahuan aku, Bapak aku nyatanya diam- diam masih memantau aku serta mencari berita tentang aku. Sebab semenjak menikah aku dilarang buat berbicara dengan kedua orangtua aku.
Bapak aku memberitahu aku kalau rentenir yang tiap hari tiba itu disebabkan Andre banyak mengutang kesana kemari sebab telah kecanduan judi online. Bapak aku menolong aku mengurus seluruh proses perceraian aku serta berkata kalau dirinya masih sanggup buat membesarkan aku beserta kedua anak aku.
Akibat judi online sangat beresiko, membuat orang yang candu bermain terus menjadi kehabisan ide sehat serta menghalalkan seluruh metode tanpa mempedulikan orang disekitarnya serta sangat merugikan.